Kesaksian Para Penyelamat BOM.

25 Juli 2009

Saat menyaksikan metro tv dalam program kick andy, bulu kuduk ini rasanya terus berdiri dari awal hingga akhir acara, ketika para penyelamat korban bom menceritakan apa yang terjadi.

Rasa kemanusiaan serasa terkoyak-koyak mendengar penuturan mereka. Sungguh biadab kelakuan para teroris yang tak punya iman itu. Dalil apapun yang digunakan untuk sebuah pembenaran kehancuran jelaslah sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan bahkan keimanan itu sendiri. Keprihatinan yang mendalamlah yang terjadi ketika tafsir berhenti hanya untuk sekedar melampiaskan amarah, dendam atau pembalasan.

Yang paling tak masuk akal adalah ketika pembalasan itu justru dilakukan terhadap orang-orang yang sama sekali tak bersinggungan dengan masalah. Tak memiliki kaitan sama sekali. Hanya karena mereka kebetulan lahir jadi orang amerika atau lahir jadi orang palestina maka pantaslah mereka jadi sasaran pembunuhan ataupun pembantaian di pelosok dunia.

Haru sekali melihat para penyelamat korban itu mengungkapkan kesaksiannya. Bahwa mereka menolong tanpa tendensi. Tanpa berharap apa-apa. Cuma naluri kemanusiaan dan imanlah yang menggerakkannya. Entah akan seberapa banyak lagi korban bertambah jika mereka tak secepatnya menolong.

Menonton acara kick andy 25 july kemaren membuat diri ini terpekur dan mengajukan tanya :

” Di satu sisi ada orang-orang yang begitu bernafsu membalas dan menghancur leburkan. Di sisi lain ada orang-orang yang berusaha keras menolong dan menyelamatkan hidup akibat kehancuran itu. Dua-duanya sama-sama menjalankan perintah Allah. Sama-sama atas nama Allah.  Manakah yang masuk surga ? “




IKASEJARAHUPI
Site Owners Pandu Rinata 2009
Situs Ikatan Alumni Sejarah UPI Bandung